DETAIL KOLEKSI

Tanggung jawab pelaku usaha bidang jasa ketenagalistrikan akibat pemadaman listrik di wilayah kalurahan kampung kapanewon ngawen gunung kidul


Oleh : Raditya Iman Sudjudi

Info Katalog

Penerbit : FH - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2025

Pembimbing 1 : Sharda Abrianti

Kata Kunci : Business Actor Responsibility; Power Outage Electricity Services; Consumer Protection; Gunung Kidul

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2025_SK_SHK_010002100332_Halaman-Judul.pdf 10
2. _SK_SHK_010002100332_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2025_SK_SHK_010002100332_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2025_SK_SHK_010002100332_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf
5. 2025_SK_SHK_010002100332_Lembar-Pengesahan.pdf
6. 2025_SK_SHK_010002100332_Pernyataan-Orisinalitas.pdf
7. 2025_SK_SHK_010002100332_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf
8. 2025_SK_SHK_010002100332_Bab-1.pdf 20
9. 2025_SK_SHK_010002100332_Bab-2.pdf 33
10. 2025_SK_SHK_010002100332_Bab-3.pdf 11
11. 2025_SK_SHK_010002100332_Bab-4.pdf 15
12. 2025_SK_SHK_010002100332_Bab-5.pdf 5
13. 2025_SK_SHK_010002100332_Daftar-Pustaka.pdf 6
14. 2025_SK_SHK_010002100332_Lampiran.pdf 1

P Permasalahan penelitian ini difokuskan pada penerapan ketentuanpemadaman listrik yang dilakukan pt pln (persero) dan tanggung jawab ptpln (persero) atas kerugian konsumen akibat pemadaman listrik 3 januari2024 di padukuhan ngawen, kalurahan kampung, kapanewon ngawen,gunung kidul dari perspektif hukum perlindungan konsumen. bagaimanapenerapan ketentuan pemadaman listrik dan tanggung jawab pelaku usahaatas kerugian konsumen akibat pemadaman listrik di padukuhan ngawen,kalurahan kampung, kapanewon ngawen, kabupaten gunung kidul dariperspektif hukum perlindungan konsumen. metode penelitian yangdigunakan adalah tipe penelitian normatif, bersifat deskriptif, menggunakandata sekunder yang didukung dengan data primer, pengumpulan data denganstudi kepustakaan dan wawancara, analisis dilakukan secara kualitatif, danpenarikan kesimpulan secara deduktif. hasil penelitian menunjukkan bahwapemadaman listrik yang dilakukan pt pln (persero) sesuai dengan ketentuanpasal 21 ayat (2) huruf b peraturan pemerintah nomor 14 tahun 2012 tentangkegiatan usaha penyediaan tenaga listrik yang mengecualikan kewajibanpemberian informasi kepada konsumen 24 jam sebelum pemadamandilakukan. tanggung jawab pt pln (persero) sebagai pelaku usaha untukmemberikan kompensasi kepada konsumen dikecualikan berdasarkan pasali angka 6 dan angka 7 peraturan menteri energi dan sumber daya mineralnomor 18 tahun 2019 tentang perubahan atas peraturan menteri energi dansumber daya mineral nomor 27 tahun 2017 tentang tingkat mutu pelayanandan biaya yang terkait dengan penyaluran tenaga listrik oleh ptperusahaan listrik negara akibat adanya force majeure berupa instalasiketenagalistrikan terkena pohon tumbang.

T The research problem focuses on the implementation of power outage regulations by pt pln (persero) and pt pln (persero)\\\'s responsibility for consumer losses resulting from the power outage on january 3, 2024, in padukuhan ngawen, kalurahan kampung, kapanewon ngawen, gunung kidul, from the perspective of consumer protection law. how are the implementation of power outage regulations and the liability of businesses for consumer losses resulting from the power outage in padukuhan ngawen, kalurahan kampung, kapanewon ngawen, gunung kidul regency addressed from the perspective of consumer protection law? the research method used is a normative type of research, descriptive in nature, utilizing secondary data supported by primary data, data collection through literature review and interviews, qualitative analysis, and deductive conclusion-drawing. the results of the study indicate that the power outages carried out by pt pln (persero) are in accordance with the provisions of article 21(2)(b) of government regulation no. 14 of 2012 on electricity supply business activities, which exempts the obligation to provide information to consumers 24 hours prior to the power outage. the responsibility of pt pln (persero) as a business entity to compensate consumers is exempted under article i, points 6 and 7 of minister of energy and mineral resources regulation no. 18 of 2019 on amendments to minister of energy and mineral resources regulation no. 27 of 2017 on service quality standards and costs related to the distribution of electricity by pt perusahaan listrik negara due to force majeure in the form of power installations being affected by fallen trees.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?