A ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari kesiapan, pengalamanpengguna (user experience), dan kesulitan yang dihadapi oleh kelompok wanitaUMKM pada area BODETABEK ketika menggunakan aplikasi seluler e-learningyang berkaitan dengan literasi keuangan. Selain itu, penelitian ini mengkajipendekatan kolaboratif antar stakeholder untuk memberikan pendampingan yangberkelanjutan, meningkatkan penggunaan aplikasi, dan peran yang dimainkan olehperusahaan dan pemerintah dalam mendukung literasi keuangan melalui aplikasiseluler. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar wanita yang bekerja diUMKM masih belum mahir menggunakan aplikasi keuangan, hal ini membuktikanbahwa e-learning tentang literasi keuangan hanya memberikan pengetahuan danbelum digunakan secara luas dalam lingkungan bisnis UMKM. Kurang pemahamanadalah masalah utama yang dihadapi, yang membutuhkan pendampingan danevaluasi yang teratur. Fokus saat ini dari kolaborasi adalah aspek bisnis danpertumbuhan perusahaan daripada pendampingan berkelanjutan. Selain itu, peranperusahaan dan pemerintah dalam menggunakan aplikasi seluler sebagai upayaedukasi literasi keuangan terbatas pada tujuan strategis bisnis, dan pengembanganUKM untuk menjadi perusahaan. Penelitian ini juga menemukan bahwa, meskipunimplementasi aplikasi seluler untuk literasi keuangan masih terbatas, penggunaanaplikasi tersebut terkait dengan tujuan 4 Pendidikan Berkualitas, 5 KesetaraanGender, 8 Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan, dan 17 Kemitraan untukmencapai tujuan.Kata Kunci:e-learning, UMKM, gender, SDGs