DETAIL KOLEKSI

Pelanggaran kedaulatan wilayah udara kota batam indonesia oleh pesawat boeing 737 ethiopian airline eth3728 tahun 2019 berdasarkan hukum udara


Oleh : Kyla Rachmadyantira

Info Katalog

Penerbit : FH - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2025

Pembimbing 1 : Sugeng Supartono

Subyek : Aeronautics--Law and legislation

Kata Kunci : aviation law, sovereignty, Boeing 737 Ethiopian Airline ETH3728

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2024_SK_SHK_010002000409_Halaman-Judul.pdf 7
2. 2024_SK_SHK_010002000409_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2024_SK_SHK_010002000409_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2025_SK_SHK_010002000409_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2024_SK_SHK_010002000409_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2025_SK_SHK_010002000409_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2025_SK_SHK_010002000409_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2024_SK_SHK_010002000409_Bab-1.pdf
9. 2024_SK_SHK_010002000409_Bab-2.pdf
10. 2024_SK_SHK_010002000409_Bab-3.pdf
11. 2024_SK_SHK_010002000409_Bab-4.pdf
12. 2024_SK_SHK_010002000409_Bab-5.pdf
13. 2024_SK_SHK_010002000409_Daftar-Pustaka.pdf
14. 2025_SK_SHK_010002000409_Lampiran.pdf 2

K Kasus pelanggaran kedaulatan wilayah udara kota Batam oleh Pesawat Boeing 737 Ethiopian Airlines ETH3728 pada tahun 2019 merupakan pelanggaran serius terhadap kedaulatan Indonesia. Penelitian ini menganalisis upaya hukum Indonesia dalam menangani pelanggaran ini dan faktor-faktor penyebabnya, menggunakan metode yuridis normatif dengan data sekunder. Pengolahan data dilakukan secara kualitatif dan kesimpulan ditarik dengan metode deduktif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa upaya hukum Indonesia meliputi penerapan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2008 dan kerjasama dengan ICAO. Faktor-faktor penyebab pelanggaran meliputi kepadatan lalu lintas udara, kurangnya pengawasan, dan koordinasi internasional yang lemah. Kesimpulan penelitian menekankan pentingnya penegakan hukum yang tegas dan kerjasama internasional yang efektif untuk menjaga kedaulatan udara Indonesia, serta perlunya peningkatan pengawasan dan diplomasi guna mencegah pelanggaran di masa depan.

T The violation of Indonesia\\\'s airspace sovereignty over Batam City by Ethiopian Airlines Flight 737 ETH3728 in 2019 was a serious breach of Indonesia\\\'s sovereignty. This study examines Indonesia\\\'s legal actions in addressing this violation and the factors contributing to it, using a normative juridical approach with secondary data. Data analysis is qualitative, and conclusions are drawn deductively. The findings reveal that Indonesia\\\'s legal efforts included enforcement through Law No. 43 of 2008 and collaboration with international bodies like ICAO. Contributing factors to the violation included air traffic congestion, insufficient oversight, and weak international coordination. The study concludes that robust legal enforcement and effective international cooperation are crucial for maintaining Indonesia\\\'s airspace sovereignty, highlighting the need for improved oversight and diplomacy to prevent future violations.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?