Deviasi yang timbul antara kualitas udara di pemukiman (outdoors) dengan kualitas udara di dalam rumah (indoor) di daerah Pasar Ikan (Jakarta Utara) dengan tolak ukur parameter debu dan CO
T Tingkat penceraman dalam rumah akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan manusia yang selanjutnya akan mempengaruhi terhadap kecerdasan bangsa. Ini dikarenakan adanya polutan udara yang antara lain disebabkan oleh aktivitas manusia, faktor dari luar yang juga menyebabkan kualitas udara indoors yang rendah. Akibat dari proses masak memasak dengan menggunakan bahan bakar minyak tanah dari daerah pemukiman akan menghasilkan gas buang yang akan mempengaruhi konsentrasi kualitas udara. Oleh sebab itu parameter yang diteliti hanya parameter debu dan CO. Berdasarkan hasil dari penelitian lapangan untuk zat pencemar debu, konsentrasi rata rat dalam ruang lebih besar daripada luar ruangan. Ini menunjukkan bahwa kualitas udara di dalam ruang tersebut sangat rendah. Sedangkan untuk zat pencemar CO menunjukkan kualitas udara di dalam rumah lebih baik daripada di luar ruangan. Data - data dari hasil penelitian lapangan selanjutnya dibandingkan terhadap pengukuran secara teoritis, menunjukkan bahwa untuk zat pencemar debu besarnya konsentrasi sangat dipengaruhi oleh faktor dari luar ruangan, sedangkan untuk zat pencemar CO didominasi oleh aktivitas sari dalam ruang itu sendiri.