Hubungan antara dukungan keluarga dengan depresi pada perempuan pasca menopause
P Peningkatan usia harapan hidup memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan penyakit seperti penyakit degenerasi, metabolik dan depresi. Depresi menyerang 10-15% penduduk dunia sehingga kita harus melakukan sesuatu untuk menanggulanginya. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk membantu menanggulangi depresi pada perempuan pasca menopause yang memiliki resiko lebih besar terhadap depresi dan untuk mencari apakah terdapat hubungan antara dukungan keluarga terhadap depresi pada perempuan pasca menopause. Penelitian ini dilaksanakan di panti werdha St. Anna daerah Teluk Gong, Pejagalan, Jakarta. Desain penelitian yang digunakan adalah korelasi potong silang dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden yang dipilih dengan teknik consecutive non-random sampling.data dikumpulkan dengan cara wawancara langsung mengunakan kuesioner kepada subyek. Hasil perhitungan p = 0,000 dam r = -0,551 dan diuji dengan menggunakan program SPSS (Statistical Packages for Social Science) versi 17.0 untuk Windows. Hasil dari perhitungan pearson chi-square diketahui memiliki hubungan negatif signifikan antara dukungan keluarga dengan depresi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah jika dukungan keluarga yang diberikan meningkat maka depresi yang terjadi akan semakin menurun jumlahnya. Serta hendaknya para keluarga selalu memperhatikan dan memberikan dukungan baik secara moril ataupun materil kepada setiap orang dikarenakan sekecil apapun dukungan yang anda berikan akan bermakna bagi mereka yang mendapatkannya
I Increasing in life expectancy rate has a major influence on the development of diseases such as degenerative illnesses , metabolic and depression. 10-15% people in the world suffering depression, so something must be done for preventing it. This study was carried out aiming to help reduce depression in post-menopausal women who are at greater risk for depression and to find whether there is a relationship between depression and family support in postmenopausal women. This research was conducted in nursing home St. Anna Teluk Gong, Pejagalan, Jakarta. Study design is cross sectional correlation with total sample of 50 respondents were selected with consecutive non–random sampling. Data collected by direct interviews using questionnaires to subjects. Results of the calculation are p = 0.000 and r = -0.551 tested using SPSS (Statistical Packages for Social Science) version 17.0 for Windows. The result of Pearson chi-square is known to have a significant negative relationship between family support and depression. The conclusion of this study is if family support increases, the depression that occurs will decreas. As well as the family should always pay attention and provide support either moral or material to everyone because any small support you give will be meaningful to someone who get it.