S Salah satu jenis gangguan jiwa yang paling sering terjadi adalah depresi.Prevalensi gangguan depresi pada populasi dunia adalah 3- 8% dengan 50% kasusterjadi pada usia produktif yaitu 20-50 tahun. Perempuan mempunyaikecenderungan dua kali lebih besar mengalami gangguan depresi daripada lakilaki.Hipertensi merupakan silent killer dimana gejala dapat bervariasi padamasing-masing individu dan hampir sama dengangejala penyakit lainnya.METODEPenelitian ini menggunakan desain studi potong lintang yang mengikutsertakan 97responden wanita yang bekerja di PT. Sulindafin Tangerang. Pengumpulan datapenelitian dilakukan dengan wawancara dan pengecekan tekanan darah sertapembagian kuesioner yang meliputi karakteristik responden dan 42 pertanyaanberdasarkan DASS 42 (Depression, Anxiety, Stress Syndrome) untuk menilaitingkat depresi responden. Kemudian dilakukan uji statistik dengan menggunakanMicrosoft Exel dan SPSS 21.0 dengan tingkat kemaknaan <0.05.HASILHasil uji statistik Chi-squareantara depresi dan hipertensi diperoleh p=0.218(p>0.05) yang artinya tidak ada hubungan signifikan antara depresi denganhipertensi pada wanita pekerja pabrik tekstil PT. Sulindafin Tangerang tahun2016.KESIMPULANDari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antaradepresi dengan hipertensi pada wanita pekerja pabrik tekstil PT. SulindafinTangerang. Tidak semua kasus depresi menyebabkan penderita mengalamihipertensi.