Hubungan antara aktivitas fisik dengan tingkat depresi pada dewasa muda
A Aktivitas fisik merupakan penyumbang terbersar untuk mencapai kesehatan yang baik. Ketidakaktifan dalam melakukan aktivitas fisik dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, salah satunya depresi. World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa depresi akan menjadi penyakit dengan beban global kedua terbesar didunia setelah penyakit jantung iskemik pada tahun 2020. Penelitian ini ditujukan untuk menetukan adakah hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan tingkat depresi pada dewasa muda.METODEPenelitian menggunakan studi analitik observasional dengan desain cross-sectional yang mengikutsertakan 37 subjek di Gelora Bung Karno. Besar sampel dipilih secara non random sampling dengan teknik consecutive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) untuk menilai tingkat aktivitas fisik dan Zung Self-Rating Depression Scale untuk menilai tingkat depressi. Data dikumpulkan dengan cara wawancara dan pengisian kuesioner.HASILPersentase aktivitas fisik subjek dengan aktivitas fisik ringan sebesar 64,9% dan subjek dengan aktivitas fisik berat sebesar 13,5%. Persentase tingkat depresi dengan kategori tidak depresi adalah 78.4% dan kategori depresi ringan adalah 21.6%. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dan tingkat depresi dengan uji fisher dengan nilai p=0,631.KESIMPULANPada penelitian ini tidak terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dan tingkat depresi dengan uji fisher dengan nilai p=0,631.
P Physical Activity is the greatest contributor to achievment of a good health. Inactivity to do physical activity occurs a various disease, depression for example. World Health Organization (WHO) predicts that depression will lead to the global burden of disease after Heart Ischemic in 2020. This study was done to determine any correlation between physical activity and depression amongst young adults.METHODSA cross-sectional observational study was conducted and a total of 37 subjects were included in Gelora Bung Karno. The sample was choosen by non random sampling with consecutive sampling technique. Instruments which used is International Physical Activity Questionaire (IPAQ) to assess physical activity and Zung Self-Rating Depression scale to assess the rates of depression. Data was collected by questionnaire –based interviews and filling out the questionnaire.RESULTSPhysical activity Percentage of subjects with mild physical activity amounted to 64.9 % and subject to heavy physical activity by 13.5 % . The percentage rate of depression with no category depression was 78.4 % and the category of mild depression was 21.6 % . There is no significant relationship between physical activity and level of depression with fisher test with p = 0.631 .CONCLUSIONThere is no significant correlation between physical activity and depression level with Fisher Test valued p=0.631.