L LATAR BELAKANG Seiring dengan perkembangan internet di seluruh dunia, resiko adiksi terhadap adiksi internet juga semakin meningkat termasuk di Indonesia. Remaja adalah salah satu kelompok umur yang rentan untuk mengalami adiksi internet. Hal ini dapat disebabkan karena kurangnya kontrol diri dan pengawasan dari orang tua saat remaja menggunakan internet. Salah satu faktor yang berhubungan dengan adiksi internet adalah kepribadian introvert. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara kepribadian introvert dengan adiksi internet terutama pada murid SMA. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode observasional yang bersifat analitik dengan pendekatan cross-sectional yang mengikutsertakan 135 murid sebuah SMA di Jakarta Barat selama periode penelitian Oktober 2015-Januari 2016. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang meliputi data jenis kelamin, usia, Young Internet Addiction Test, dan James McCroskey’s Introversion Scale. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan uji statistik Chi-Square menggunakan program komputer SPSS versi 21. HASIL Didapatkan responden didominasi memiliki kepribadian dalam rentang moderate yaitu sebesar 110 subjek (81,5%). Sebanyak 24 responden (17,8%) memiliki kepribadian introvert dan 1 subjek (0,7%) memiliki kepribadian introvert derajat rendah (ekstrovert). Untuk penggunaan internet sendiri sebesar 25 subjek (18,5%) memiliki adiksi internet dan 110 subjek (81,5%) tidak memiliki adiksi internet. Tidak ada hubungan bermakna antara kepribadian introvert dengan adiksi internet (p=0,852).KESIMPULANHasil penelitian ini menunjukkan tidak adanya hubungan antara kepribadian introvert dengan adiksi internet.