Analisis zona gerakan tanah menggunakan sistem informasi geografis daerah Rejowinangun Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah
S Secara administrasi daerah penelitian berada pada deaerah DesaRejowinangun, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah.Daerah penelitian mempunyai intensitas curah hujan termasuk golongan intensitascurah hujan tinggi dan kemiringan lereng yang curam. Hal tersebut dirasa akansangat penting dalam penelitian kestabilan lereng pada lokasi penelitian danmenjadi faktor penting dalam melakukan penelitian. Adapun tujuan penelitianadalah membuat peta – peta yang terdiri dari peta litologi, kemiringan lereng, tataguna lahan, dan curah hujan yang dapat digunakan untuk mengetahui zona gerakantanah, menginterpretasi jenis dari gerakan tanah, menentukan beberapa faktorutama yang mempengaruhi gerakan tanah, dan membuat peta tata guna lahan VSpeta kerentanan gerakan tanah. Metode penelitian menggunakan klasifkasi SNI(Standar Nasional Indonesia) merupakan suatu metode yang digunakan untukmenghitung dan menyajikan kecenderungan terjadinya bencana denganmemperhatikan aspek lingkungan Menggunakan suatu buku pedoman, yaitu SNIISO 19110:2015. Litologi pada lokasi penelitian terbagi menjadi 5 (lima) satuanbatuan dari tua ke muda yaitu satuan batupasir sisipan batupasir tufan, satuanbatupasir tufan sisipan batupasir, satuan breksi, satuan kalsilutit sisipan batupasirtufan, dan endapan alluvial. Kemiringan Lereng pada daerah ini dibagi 4 (empat)kelas yaitu 0 – 8%, 8 – 25%, 25 – 40%, >40%. Distribusi curah hujan tahunanperiode 2016 lokasi penelitian berada pada 3500 – 4000 mm/tahun. Tata guna lahanpada lokasi penelitian terbagi menjadi 7 (tujuh) kelas yaitu pemukiman, sawahirigasi, hutan, kebun, sawah tadah hujan, semak belukar, dan tegalan. Pada daerahpenelitian ini terdapat empat 5 (lima) zona kerentanan gerakan tanah antara lainzona kerentanan sangat rendah, zona kerentanan rendah, zona kerentanan sedang,zona kerentanan tinggi, dan zona kerentanan sangat tinggi.
A Administratively the research area is in the area of Rejowinangun Village,Kemiri District, Purworejo Regency, Central Java Province. Soil / landslidemovement is a consequence of the dynamic phenomena of nature to achieve newconditions due to the disturbance of the slope balance that occurs, both naturallyand due to human activities. The purpose of this study is to conduct geologicalmapping so that it can produce several maps that are used to determine themovement of the ground and also can find thematic maps in the form of spatial datawith the help of GIS (Geographic Information System). The research method usingSNI classification (Indonesian National Standard) is a method used to calculateand present trends in the occurrence of disasters by taking into accountenvironmental aspects based on a guidebook, namely ISO 19110: 2015. Litology inthe research location is divided into 5 (five) units of rock from old to young, namelysandstone units inserted into tufan sandstones, units of tuffaceous sandstonesinserting sandstones, breccia units, calcilutite units inserting tufan sandstones, andalluvial deposits. The slope of the slope in this area is divided into 4 (four) classes,namely 0 - 8%, 8 - 25%, 25 - 40%,> 40%. The annual rainfall distribution for the2016 study period is at 3500 - 4000 mm / year. Land use in the research location isdivided into 7 (seven) classes, namely settlements, irrigated rice fields, forests,gardens, rainfed rice fields, shrubs, and moor. In this study area there are four (5)zones of vulnerability of land movements, among others, very low vulnerabilityzones, low vulnerability zones, moderate vulnerability zones, high vulnerabilityzones, and very high vulnerability zones.