Penyimpangan diferensiasi sel epitel odontogenik
Nomor Panggil : 616.07 SOR p
Penerbit : FKG - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 1993
Pembimbing 1 : Janti Sudiono
Pembimbing 2 : Andhy Hendrawan
Subyek : Dentistry - Anatomical pathology
Kata Kunci : sel ameloblas, dentistry
Status Posting : Published
Status : Lengkap
| No. | Nama File | Hal. | Link |
|---|---|---|---|
| 1. | 1993_TA_KG_04087099_Halaman-judul.pdf | ||
| 2. | 1993_TA_KG_04087099_Lembar-pengesahan.pdf | ||
| 3. | 1993_TA_KG_04087099_Bab-1-Pendahuluan.pdf | ||
| 4. | 1993_TA_KG_04087099_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf |
|
|
| 5. | 1993_TA_KG_04087099_Bab-3-Hasil-penelitian.pdf |
|
|
| 6. | 1993_TA_KG_04087099_Bab-4-Pembahasan.pdf |
|
|
| 7. | 1993_TA_KG_04087099_Bab-5-Kesimpulan.pdf | ||
| 8. | 1993_TA_KG_04087099_Daftar-pustaka.pdf |
D Dengan mengetahui diferensiasi sel ameloblas danpenyimpangannya serta pemeriksaan yang diperlukan untukmenegakkan diagnosis maka profesi kedokteran gigi kiranyacukup berperan dalam upaya-upaya kesehatan, khususnyameliputi area rongga mulut dalam bentuk perawatankesehatan gigi dengan segala aspeknya yang terkait, sebabpada hakekatnya perawatan kesehatan gigi adalah bagiandari perawatan kesehatan secara keseluruhan dan merupakansatu kesatuan yang utuh.
B By understanding ameloblast cell differentiation and its abnormalities, as well as the examinations necessary to establish a diagnosis, the dental profession can play a significant role in health efforts, particularly covering the oral cavity through dental health care and all its related aspects. Dental health care is essentially part of overall health care and constitutes a unified whole.