P PT. Gerbang Sarana Baja merupakan salah satu perusahaan manufaktur bergerak di bidang konstruksi baj a untuk perlengkapan industri minyak, gas, dan petrokimia serta berbagai macam alat-alat perlengkapan berat dengan jenis pemeliharaan preventive maintenance dan corrective maintenance. Meskipun telah dilakukan preventive maintenance, dari hasil pengamatan yang dilakukan dapat diketahui bahwa downtime yang terjadi masih cukup tinggi. Penelitian ini diawali dengan mengidentifikasi mesin kritis yaitu mesin CNC Plasma Cutting pada lini pembuatan part Shell yang memiliki downtime tertinggi. Setelah mendapatkan mesin kritis maka selanjutnya akan menghitung nilai Overall Equipment. Effectiveness (OEE). OEE adalah salah satu pendekatan untuk mengukur nilai efektivitas pemanfaatan peralatan atau mesin. Pada mesin ini menghasilkan nilai Overall Equipment Efficiency (OEE) rata-rata sebesar 63,69%. Nilai OEE yang rendah dapat dilihat karena mesin CNC Plasma Cutting memiliki downtime yang tinggi. Sistem perawatan yang ditawarkan dalam penelitian ini adalah sistem perawatan mesin menggunakan Preventive Maintenance yang menghasilkan interval waktu penggantian dan pemeriksaan komponen kritis serta memberikan usulan-usulan untuk jadwal ,perbaikan untuk sistem perawatan. Hasil perhitungan MTTF dan MTTR dengan distribusi •Lognormal menghasilkan interval waktu pemeriksaan komponen kritis selama 48 jaM dengan frekuensi pemeriksaan sebanyak 4 kali per bulan. Tin preventive menghasilkan peningkatan reliability 34,8% dan availability 7,78. Disamping itu produk g dihasilkan mesin CNC Plasma Cutting memiliki tingkat kecacatan yang tinggi karena tidak memenuhi Batas spesifikasi yang ditentukan Untuk mengatasinya maka perlu dibuat suatu kombinasi setting mesin yang terbaik agar proses produksi dapat berjalan lancar sehingga dapat mengurangi cacat dalam proses produksi. Dalam penelitian ini suatu metode yang tepat guna mendapatkan kombinasi tersebut digunakan metode Taguchi. Metode taguchi menggunakan perhitungan S/N Ratio menghasilkan kombinasi optimum setting mesin yaitu Cutting Speed = 600 mmlmnt, Radius of Slot ----- 5 mm, dan Preheating Time = 10 dtk. Dengan setting optimum diperoleh penurunan tingkat kecacatan sebesar 36,48% sehingga menghasilkan nilai rate of quality sebesar 87,5%. Penerapan metode Preventive Maintenance menghasilkan peningkatan availability dari 84,31% menjadi 92,09% dan metode Taguchi menghasilkan peningkatan rate of quality dari 82,1% menjadi 87,5%. Dengan penerapan kedua metode secara bersamaan, akan memberikan peningkatan OEE dari 63,69% menjadi 74,23%.