S Sistem komunikasi satelit bergerak mempunyai alokasi bandwidth yang sempit pada transpondernya yaitu hanya selebar 14 MHz. Oleh karena itu penggunaan bandwidth tersebut secara efisien merupakan masalah yang hams sangat diperhatikan. Di samping itu, meningkatkan kapasitas kanalnya dengan menggunakan sistem orthogonal polarization, frequency reuse, dan faktor aktifitas suara, juga merupakan masalah yang tidak dapat diabaikan. Alga, dengan adanya faktor-faktor tersebut, dapat dipilih sistem multiple access yang paling menguntungkan dari segi kapasitas kanalnya. Dengan mengemukakan perbandingan kapasitas kanal sistem multiple access yang sesuai dengan sistem satelit bergerak, maka jelas akan membawa keuntungan bagi para pemakai sistem komunikasi satelit bergerak, karena dapat memaksimalkan penggunaan alokasi bandwidth tersebut.