S Sistem mastikasi pada manusia terutama berperan untuk menghaluskan makanan dan menyiapkannya sebelum drtelan. Pada proses menghaluskan, memotong dan menelan makanan, susunan lengkung geligi atas dan bawah bergerak ke arah mesio-distal, anterior-posterior dan superior-inferior. Pergerakan dilakukan oleh tulang mandibula dengan bantuan otot-otot mastikasi. Ot(?t-otot mastikasi terdiri dart beberapa otot yaitu muskulus masseter, muskulus pterigoideus medialis, muskulus temporalis, muskulus pterigoideus lateralis, dan muskulus digastrikus. Bila terjadi kontraksi tonik dari otot-otot mastikasi akan terjadi suatu kelainan yang disebut trismus. Trismus telah digunakan untuk mendeskripsikan macam-macam kekejangan, kekakuan otot untuk membuka mulut, termasuk kekakuan yang disebabkan oleh trauma, tindakan bedah atau radiasi. Trismus yang disebabkan oleh pembedahan, seperti pencabutan gigi molar ketiga yang dapat menimbulkan komplikasi dalam bedah mulut. Komplikasinya sangat bervariasi yaitu odema pasca operasi, pembentukan hematoma, inflamasi jaringan lunak dan infeksi di ruang wajah. Hal inilah yang menyebabkan dokter gigi harus lebih memahami anatomi otot-otot mastikasi.