P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengungkapan keberlanjutan dan iklim berdasarkan standar ifrs s1 dan s2 terhadap profitabilitas dan nilai perusahaan pada sektor perbankan di indonesia. empat konten inti pengungkapan yang dianalisis mencakup governans, strategi, manajemen risiko, serta metrik dan target keberlanjutan. penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis partial least squares structural equation modeling (pls-sem) terhadap data sekunder dari 46 bank yang tercatat di bursa efek indonesia dan menerbitkan laporan keberlanjutan selama periode 2019–2023. hasil pengujian menunjukkan bahwa pengungkapan governans (gov) dan manajemen risiko (ris) berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan, sedangkan strategi keberlanjutan (str) berpengaruh positif. sementara itu, metrik dan target keberlanjutan (met) tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan. pada jalur menuju profitabilitas (roa), hanya pengungkapan manajemen risiko (ris) yang berpengaruh positif. sebaliknya, governans (gov), strategi (str), serta metrik dan target (met) tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. temuan ini mengindikasikan bahwa tidak semua elemen pengungkapan keberlanjutan memiliki peran strategis yang sama dalam memengaruhi efisiensi keuangan maupun persepsi investor. implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya peningkatan kualitas pengungkapan keberlanjutan yang terukur, kredibel, dan terintegrasi dalam pengambilan keputusan perusahaan. penelitian ini juga memberikan masukan bagi regulator untuk memperkuat penerapan ifrs s1 dan s2 dalam pelaporan keberlanjutan di sektor perbankan indonesia.