Perancangan model sistem parkir bawah tanah otomatis
Penerbit : FTI - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2009
Pembimbing 1 : Raymond Tarumasely
Pembimbing 2 : Ferrianto Ghozali
Subyek : Electric power systems--Automation;Electrical engineering
Kata Kunci : system model design, underground parking, automatic
Status Posting : Published
Status : Tidak Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2009_TA_STE_06204019_Halaman-Judul.pdf | ||
2. | 2009_TA_STE_06204019_Lembar-Pengesahan.pdf | ||
3. | 2009_TA_STE_06204019_Bab-1_Pendahuluan.pdf | ||
4. | 2009_TA_STE_06204019_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf |
|
|
5. | 2009_TA_STE_06204019_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf |
|
|
6. | 2009_TA_STE_06204019_Bab-4_Analisis-Hasil-dan-Pembahasan.pdf |
|
|
7. | 2009_TA_STE_06204019_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf | ||
8. | 2009_TA_STE_06204019_Daftar-Pustaka.pdf | ||
9. | 2009_TA_STE_06204019_Lampiran.pdf |
|
S Success Call Rate (SCR) merupakan persentase dari keberhasilan proses panggilan yang dihitung mulai dari pelanggan mulai melakukan proses panggilan sampai panggilan tersebut diterima di pihak penerima. SCR merupakan salah satu Key Point Indicator (KPI) pada trafik untuk melihat kualitas pelayanan panggilan. SCR diukur pada Mobile Switching Center (MSC) pada teknologi Global System for Mobile Communication (GSM). Karena semakin tingginya pengggunaan teknologi GSM, maka perlu adanya penjagaan kualitas pelayanan panggilan. Oleh karena itu diperlukan pengecekan dan perbaikan jika nilai SCR berada dibawah standar yang ada.Tugas akhir ini menganalisa tentang penghitungan SCR dan untuk mengetahui parameter apa yang mempengaruhi SCR tersebut. Analisis ini dilakukan pada MSC Buaran 1 dan MSC Buaran 2 pada PT Telkomsel Buaran. Jika terjadi penurunan nilai SCR maka dibutuhkan perbaikan dari segi fisik MSC tersebut. Dimulai dari penggantian modul pada MSC hingga penambahan database pada modul Trunk Group (TGRP).Kesimpulan yang dapat diambil dari analisis ini ialah dengan adanya perbaikan dari modul tersebut maka nilai SCR yang berada dibawah standar mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Oleh karena itu pengecekan dan perbPerancangan model sistem parkir bawah tanah otomatis berbasiskan mikrokontroller ATMEL AT89S52 sebagai kontroller yang mengatur interaksi keija antara aktuator ( motor DC ), sensor ( limit switch dan magnetic proximity sensor ), dan instrumen penampil ( digunakan tampilan 2 digit 7 segment dan LCD serta modul keypad yang berfungsi sebagai antarmuka manusia dengan sistem ).Pengguna yang akan menggunakan sistem parkir hanya perlu menempatkan mobil pada slot yang tersedia dan menginisiasi sistem dengan menekan push button switch. Selanjutnya sistem parkir yang memebentuk konfigurasi 2 menara lift pengangkut Yl dan Y2 yang bertumpu pada satu sumbu X akan melakukan proses parkir melalui Yl. Selanjutnya pada saat Pengguna akan mengambil kembali mobil yang diparkir, Pengguna hanya perlu memberikan input nomor blok parkir melalui modul keypad. Selanjutnya sistem akan melakukan pengambilan mobil pada blok parkir yang dimaksud melalui Y2.Melalui tahap pengujian variasi beban didapatkan waktu pergerakan alat model sistem parkir bawah tanah otomatis mengalami perlambatan rata-rata 2,75 detik untuk kenaikan beban tiap ( 0,25 ± 0,002) kg.aikan SCR harus dilaksanakan secara terns menerus untuk menjaga kualitas dari pelayanan panggilan pada suatu provider.
A A design of underground parking system models based microcontroller ATMEL AT89S52 as controller which organize interet between actuator ( DC motors )) sensors ( limit switch and magnetic proximity sensor )) and display device ( uses 2 digit seven segmnet and LCD and also keypad module as human machine interface).Parking user just have to place their car into the available slot and then user have to press push button switch to initiate the system. The system formed 2 lifting tower Yl and Y2 configuration which have supported by one X axis will locates the car through Yl. At the time user want to take their car back) user just have to give their parking block number through the keypad module. And then system will go to desired parking block position and take the car back using Y2.Through various weightlifting test on these automatic underground parking system models) as conclusion 2,75 second (average value) dilatory were occurs every ( 0,25 ± 0,002) kg weight raises.