Pembangkit fm stereo
Info Katalog
File Repositori
Penerbit : FTI - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2004
Pembimbing 1 : Albert Mandagi
Pembimbing 2 : Indriati Oesman
Subyek : Surround-sound systems;Series
Kata Kunci : generator, fm, stereo
Status Posting : Published
Status : Tidak Lengkap
File Repositori
| No. | Nama File | Hal. | Link |
|---|---|---|---|
| 1. | 2004_TA_STE_06200058_Halaman-Judul.pdf | ||
| 2. | 2004_TA_STE_06200058_Lembar-Pengesahan.pdf | ||
| 3. | 2004_TA_STE_06200058_Bab_1_Pendahuluan.pdf | ||
| 4. | 2004_TA_STE_06200058_Bab_2_Teori-Penunjang.pdf |
|
|
| 5. | 2004_TA_STE_06200058_Bab_3_Realisasi-Rangkaian.pdf |
|
|
| 6. | 2004_TA_STE_06200058_Bab_4_Pengujian-Alat.pdf |
|
|
| 7. | 2004_TA_STE_06200058_Bab_5_Kesimpulan.pdf | ||
| 8. | 2004_TA_STE_06200058_Daftar-Pustaka.pdf | ||
| 9. | 2004_TA_STE_06200058_Lampiran.pdf |
|
P Pembangkit FM stereo adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggabungkan sinyal stereo kanal kiri dengan sinyal stereo kanal kanan menjadi sinyal stereo multipleks atau sering disingkat sinyal MPX. Alat pembangkit FM stereo ini terdiri dari rangkaian pre-emphasis, rangkaian pembalik fasa, rangkaian penjumlah L+R, rangkaian penjumlah L-R,- rangkaian osilator 76 kHz, rangkaian pembagi dua FF1, rangkaian pembagi dua FF2, rangkaian modulator, serta rangkaian output multiplekser. Sinyal multipleks yang dihasilkan oleh pembangkit FM stereo ini merupakan gabungan dari sinyal hasil penjumlahan audio kanal kanan dan kanal kiri (L+R), sinyal hasil selisih dari sinyal audio kanal kiri dan kanan (L-R) yang termodulasi amplitudo oleh sinyal sub-pembawa 38 kHz, dan nada pandu 19 kHz. Sinyal multipleks ini dapat ditransmisikan pada jalur FM komersial dengan menggunakan gelombang pembawa pada frekuensi 88 MHZ sampai 108 MHz. Proses ini disebut dengan modulasi frekuensi.
F FM stereo generator is a device used to combine the left channel stereo signal with the right channel stereo signal into a multiplex stereo signal or often abbreviated as MPX signal. This FM stereo generator consists of a pre-emphasis circuit, a phase invertor circuit, an L+R summing circuit, an L-R summing circuit, a 76 kHz oscillator circuit, an FF1 divider circuit, an FF2 divider circuit, a modulator circuit, and a multiplexer output circuit. The multiplex signal produced by this FM stereo generator is a combination of the summed signals of the right and left channels (L+R) audio, the difference signal of the left and right channels (L-R) audio signals amplitude modulated by a 38 kHz sub-carrier signal, and a 19 kHz guide tone. This multiplex signal can be transmitted on commercial FM channels using a carrier wave at a frequency of 88 MHz to 108 MHz. This process is called frequency modulation.
Analisis pengaruh perubhan daya reaktif terhadap perubahan temperatur belitan medan pada generator sinkron
FTI - Usakti
Perhitungan efisiensi termis turbin uap generator pada PLTU 400 MW PT. Krakatau Daya Listrik
FTI - Usakti
Analisa stabilitas transier dan pengaruhnya terhadap kinerja rele jarak pada sistim kelistrikan Sumbar-Riau
FTI - Usakti
Segmentasi pelanggan ritel online menggunakan k-means clustering berdasarkan model recency, frequency, monetary (rfm)
FTI - Usakti
Analisis perancangan sistem instalasi listrik kantor call center pt bank mandiri (persero) tbk., semarang
FTI - Usakti
Usulan perancangan ulang alat bantu dies untuk produk right handle patch di PT. Abdi Metal Prakasa
FTI - Usakti
Perbaikan kualitas produk celana perryelis berdasarkan metode Six Sigma di PT.Citra Abadi Sejati
FTI - Usakti
Analisis arus penguat generator unit 5 PLTU Muara Karang terhadap kualitas daya keluaran
FTI - Usakti
Perancangan pembangkit listrik hibrida sel surya - diesel untuk Base Transceiver Station (BTS) Desa Tugu Jaya
FTI - Usakti
Analisis keandalan pembangkit listrik di anjungan minyak lepas pantai central plant PT. Pertamina Hulu Energi ONWJ
FTI - Usakti
Perhitungan efesiensi turbin uap pada pembangkit listrik tenaga uap dan pembangkit listrik tenaga nuklir
FTI - Usakti
Rancangan perawatan mesin dengan metode relliability centered maintenance (RCM) pada PT.Kaloka Binangun
FTI - Usakti
Rancangan perawatan lini inline menggunakan pendekatan total productive maintenance di PT. Pertamina Lubricants
FTI - Usakti
Usulan rancangan mobile gantry crane guna mengurangi risiko beban kerja fisik pada Stasiun Perakitan Bam Generator
FTI - Usakti
Info Koleksi Skripsi
Universitas
Fakultas
- FH (1984)
- FEB (7467)
- FK (2098)
- FKG (3686)
- FTSP (1159)
- FTI (3787)
- FTKE (2544)
- FALTL (1951)
- FSRD (771)