DETAIL KOLEKSI

Penerapan prinsip costumer due diligence terhadap terhadap dugaan fraud yang dilakukan oleh pegawai bank dalam pemberian fasilitas kredit


Oleh : Rizky Aisyah Wulandari

Info Katalog

Penerbit : FH - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2025

Pembimbing 1 : Rachmat Santoso

Kata Kunci : Banking Law, Credit, Fraud, Risk, Deception

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2025_SK_SHK_010002100355_Halaman-Judul.pdf 11
2. 2025_SK_SHK_010002100355_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2025_SK_SHK_010002100355_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2025_SK_SHK_010002100355_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2025_SK_SHK_010002100355_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2025_SK_SHK_010002100355_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2025_SK_SHK_010002100355_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 2
8. 2025_SK_SHK_010002100355_Bab-1.pdf
9. 2025_SK_SHK_010002100355_Bab-2.pdf
10. 2025_SK_SHK_010002100355_Bab-3.pdf
11. 2025_SK_SHK_010002100355_Bab-4.pdf
12. 2025_SK_SHK_010002100355_Bab-5.pdf 3
13. 2025_SK_SHK_010002100355_Daftar-Pustaka.pdf
14. 2025_SK_SHK_010002100355_Lampiran.pdf

P Pemberian fasilitas kredit oleh perbankan memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. namun, pemberian fasilitas kredit yang seharusnya memperhatikan prinsip customer due diligence (cdd) tidak sepenuhnya dapat berjalan sesuai dengan ketentuan prinsip customer due diligence (cdd) menyebabkan terjadinya kredit macet akibat dari tindakan fraud. penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan terkait penerapan prinsip customer due diligence (cdd) yang dilanggar, serta akibat hukum dari tindakan fraud dalam pemberian fasilitas kredit yang macet, dengan fokus pada kasus internal bank yang melibatkan pegawai dan nasabah. metode yang digunakan adalah penelitian normatif bersifat deskriptif dengan pendekatan asas-asas hukum lembaga keuangan, khususnya dalam bidang hukum perbankan, menggunakan data sekunder melalui studi kepustakaan, dianalisis secara kualitatif dan disimpulkan dengan metode deduktif. hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip customer due diligence (cdd) serta standar operasional prosedur (sop) tidak dijalankan dengan sebagaimana mestinya sehingga terjadinya tindakan fraud, seperti manipulasi dokumen dan penyuapan oleh nasabah terhadap pegawai bank, merugikan keuangan dan kredibilitas bank. sebagai akibat hukumnya berdasarkan pasal 49 ayat (2) undang-undang no. 7 tahun 1992 tentang perbankan, tindakan tersebut dikenakan sanksi pidana dan sanksi administratif. penelitian ini menegaskan pentingnya penerapan sistem pengendalian internal yang ketat serta penegakan hukum yang tegas untuk mencegah dan mengatasi tindakan fraud.

T The provision of credit facilities by banks plays an important role in supporting economic growth in society. however, the provision of credit facilities, which should adhere to the principles of customer due diligence (cdd), does not always comply with these principles, resulting in bad debt due to fraudulent activities. this study aims to address questions related to the violation of customer due diligence (cdd) principles and the legal consequences of fraudulent actions in the provision of non-performing credit facilities, with a focus on internal bank cases involving employees and customers. the method used is a descriptive normative study with a legal principles approach to financial institutions, particularly in the field of banking law, using secondary data through literature review, analyzed qualitatively, and concluded using deductive reasoning. the results of the study indicate that the implementation of customer due diligence (cdd) principles and standard operating procedures (sops) was not carried out properly, leading to fraudulent acts, such as document manipulation and bribery by customers of bank employees, which harmed the bank\\\'s finances and credibility. as a legal consequence under article 49(2) of law no. 7 of 1992 on banking, such actions are subject to criminal and administrative sanctions. this study emphasizes the importance of implementing a strict internal control system and enforcing the law rigorously to prevent and address fraudulent activities.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?