DETAIL KOLEKSI

Analisis penurunan muka tanah akibat pekerjaan konstruksi jaringan air limbah dengan metode pipe jacking


Oleh : Easther Sistha Parameswari Wibisono

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2025

Pembimbing 1 : Aksan Kawanda

Subyek : Soil structure;Civil engineering

Kata Kunci : Ground Surface Settlement; Pipe Jacking; Finite Element

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2025_SK_STS_051002100021_Halaman-Judul.pdf 12
2. 2025_SK_STS_051002100021_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2025_SK_STS_051002100021_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2025_SK_STS_051002100021_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2025_SK_STS_051002100021_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2025_SK_STS_051002100021_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2025_SK_STS_051002100021_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2025_SK_STS_051002100021_Bab-1.pdf 3
9. 2025_SK_STS_051002100021_Bab-2.pdf
10. 2025_SK_STS_051002100021_Bab-3.pdf 2
11. 2025_SK_STS_051002100021_Bab-4.pdf 8
12. 2025_SK_STS_051002100021_Bab-5.pdf 3
13. 2025_SK_STS_051002100021_Daftar-Pustaka.pdf 4
14. 2025_SK_STS_051002100021_Lampiran.pdf

P Permasalahan sanitasi di kawasan perkotaan mendorong pengembangan sistem jaringan air limbah yang efisien dan minim gangguan terhadap lingkungan permukaan. metode pipe jacking, sebagai teknologi tanpa galian terbuka (trenchless technology), diterapkan dalam pembangunan jakarta sewerage system untuk mengurangi dampak terhadap aktivitas di permukaan tanah. meskipun demikian, metode ini berpotensi menimbulkan deformasi tanah berupa penurunan muka tanah yang dapat mempengaruhi stabilitas struktur di sekitarnya. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya penurunan muka tanah akibat pekerjaan pipe jacking pada satu segmen jacking sepanjang 180 meter. data geoteknik diperoleh dari hasil penyelidikan lapangan dan laboratorium, serta dikembangkan melalui pendekatan korelasi terhadap nilai spt untuk mendapatkan parameter mekanika tanah. simulasi dilakukan menggunakan metode elemen hingga dengan metode elemen hingga, menggunakan dua pendekatan model tanah, yakni mohr-coulomb dan hardening soil. hasil simulasi menunjukkan bahwa nilai penurunan pada model hardening soil lebih besar dibandingkan dengan model mohr-coulomb. namun, keduanya masih berada di bawah ambang batas penurunan yang diizinkan sebesar 9,24 mm. perbedaan nilai yang diperoleh dipengaruhi oleh perbedaan kompleksitas dalam parameter yang digunakan dalam simulasi diantara kedua model.

S Sanitation issues in urban areas necessitate the development of wastewater pipeline systems that are efficient and cause minimal disruption to surface activities. the pipe jacking method, a form of trenchless technology, is implemented in the jakarta sewerage system project to reduce interference with surface-level infrastructure. however, this method may induce ground deformation in the form of surface settlement, which can affect the stability of nearby structures. this study aims to analyze the magnitude of ground surface settlement caused by pipe jacking work over a jacking span of 180 meters. geotechnical data were obtained from field and laboratory investigations, then further developed using correlation approaches based on spt values to determine soil mechanical parameters. numerical simulation was conducted using the finite element method, employing two constitutive soil models: mohr-coulomb and hardening soil. the results indicate that the hardening soil model yields greater settlement values compared to the mohr-coulomb model. nevertheless, the predicted settlements in both models remain below the allowable limit of 9.24 mm. the differences in results are influenced by the complexity of the parameters used in each soil model during the simulation process.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?