P Produktivitas alat gali muat dalam kegiatan pertambangan sangat dipengaruhi oleh kelancaran aktivitas pengangkutan, yang mana kondisi jalan tambang menjadi salah satu faktor utama. penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan produktivitas alat gali muat excavator pc1250sp-8 melalui peningkatan nilai urci (unsurfaced road condition index) di area kerja pt antareja mahada makmur, site mhu, kalimantan timur. urci digunakan sebagai parameter kuantitatif untuk menilai kelayakan dan kondisi permukaan jalan tambang berdasarkan jenis dan tingkat kerusakan jalan. metode penelitian dilakukan dengan survei visual langsung terhadap kondisi jalan hauling, klasifikasi jenis kerusakan, penentuan tingkat keparahan (severity) dan kepadatan (density), hingga perhitungan deduct value untuk memperoleh nilai urci. penilaian dilakukan sebelum dan sesudah kegiatan perbaikan jalan. berdasarkan pengamatan awal, nilai urci pada jalan hauling utama hanya mencapai 54 (fair), yang berdampak pada peningkatan cycle time dan rendahnya produktivitas alat gali muat, yaitu hanya 523.89 bcm/jam dari target 550.00 bcm/jam. setelah dilakukan upaya perbaikan seperti grading, perbaikan potongan melintang, drainase, jalan bergelombang, debu, jalan berlubang, lendutan, aggregat lepas pemadatan agregat lepas, normalisasi drainase, dan pengurangan pencemaran debu, nilai urci meningkat menjadi 73 (good). peningkatan ini mengurangi delay waktu edar alat angkut dan mempercepat siklus kerja, sehingga turut meningkatkan produktivitas unit excavator pc1250sp-8 menjadi 543.78 bcm/jam mendekati target perusahaan. hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan nilai urci berbanding lurus dengan peningkatan efisiensi kerja alat angkut dan alat gali muat. oleh karena itu, pemeliharaan jalan tambang secara berkala dengan mengacu pada parameter urci sangat direkomendasikan dan menjaga stabilitas dan pencapaian target produksi.