M Menurut data pt pln (persero) ulp sawangan, pada bulan september 2024, nilai susut teknis sebesar 10,24% yang mana sudah melebihi 10% dari spln, hal ini perlu dilakukan suatu rencana perbaikan untuk menurunkan susut teknis tersebut dengan pemecahan beban salah satu penyulang yaitu penyulang lumbung gi rawa denok dengan panjang jaringan tegangan menengah 40,2 km ke penyulang baru bernama penyulang elco gis sawangan baru. pada penelitian ini, dilakukan dengan metode komparatif dengan membandingan hasil nilai rugi-rugi daya dan rugi-rugi energi dengan perhitungan secara teoritis dan simulasi etap. setelah dilakukan perhitungan rugi-rugi daya dan rugi-rugi energi pada penyulang lumbung gi rawa denok sebelum pemecahan beban yaitu 401,9 kw dan 289.368 kwh (secara teoritis), 338,7 kw dan 243.864 kwh (simulasi etap) dengan persentase perbedaan sebesar 15,7%. pada penyulang lumbung gi rawa denok sesudah pemecahan beban rugi daya dan rugi energi nya yaitu 128,51 kw dan 92.527 kwh (secara teoritis), kemudian 100,912 kw dan 72.656 kwh (simulasi etap) dengan persentase perbedaan sebesar 15,3%. sedangkan, pada penyulang elco sebesar 15,077 kw dan 12,77 kwh (secara teoritis), 10.885 kw dan 9.194 kwh (simulasi etap) dengan persentase perbedaan sebesar 21,5%. setelah dilakukan pemecahan beban pada penyulang ini, ternyata berkontribusi mengurangi susut teknis sebesar 0,2%.