K Kemiskinan merupakan masalah yang kompleks di indonesia, termasuk di kecamatan larangan, kota tangerang. perempuan dari keluarga miskin sering kali menghadapi tantangan dalam meningkatkan kondisi ekonomi mereka. penelitian ini memiliki rumusan masalah 1) bagaimana penerapan peraturan menteri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak republik indonesia nomor 3 tahun 2023 di rt 003/ rw 010 larangan selatan, kota tangerang dalam hal keseteraan gender dibidang ekonomi, 2) apakah upaya yang dapat dilakukan pemerintah daerah dan masyarakat di rt 003/ rw 010 larangan selatan, kota tangerang untuk mengatasi masalah tersebut. yang mana bertujuan untuk 1) mendeskripsikan penerapan kebijakan pemberdayaan perempuan di rt 003/rw 010 larangan selatan, untuk meningkatan kesetaraan gender di bidang ekonomi. dan 2) mendeskripsikan upaya yang dilakukan oleh pemerintah kota tangerang dan masyarakat untuk mengatasi masalah tersebut. penelitian ini menggunakan metode sosio-legal dengan pendekatan deskriptif. data diperoleh melalui wawancara dengan perempuan dari keluarga miskin serta pihak terkait. hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pemberdayaan perempuan yang telah diterapkan, termasuk pengarusutamaan gender, belum berjalan secara optimal. saran penelitian ini agar pemerintah daerah memperluas cakupan program pemberdayaan, menyediakan pelatihan keterampilan yang relevan, serta meningkatkan kolaborasi dengan masyarakat. kesimpulannya, pemberdayaan perempuan dalam keluarga miskin dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan mendorong kesetaraan gender. upaya strategis yang melibatkan berbagai pihak diperlukan untuk memastikan perempuan mendapatkan akses yang setara dalam bidang ekonomi.