Perbandingan praperadilan indonesia dengan italia
Penerbit : FH - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2025
Pembimbing 1 : Setiyono
Kata Kunci : Indonesia and Italy; Comparison of Criminal and Civil Procedure Law; Pretrial
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2025_SK_SHK_010002100109_Halaman-Judul.pdf | 11 | |
2. | 2025_SK_SHK_010002100109_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf | 1 | |
3. | 2025_SK_SHK_010002100109_Surat-Hasil-Similaritas.pdf | 1 | |
4. | 2025_SK_SHK_010002100109_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf | 1 | |
5. | 2025_SK_SHK_010002100109_Lembar-Pengesahan.pdf | ||
6. | 2025_SK_SHK_010002100109_Pernyataan-Orisinalitas.pdf | 1 | |
7. | 2025_SK_SHK_010002100109_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf | 1 | |
8. | 2025_SK_SHK_010002100109_Bab-1.pdf | ||
9. | 2025_SK_SHK_010002100109_Bab-2.pdf |
|
|
10. | 2025_SK_SHK_010002100109_Bab-3.pdf |
|
|
11. | 2025_SK_SHK_010002100109_Bab-4.pdf |
|
|
12. | 2025_SK_SHK_010002100109_Bab-5.pdf | ||
13. | 2025_SK_SHK_010002100109_Daftar-Pustaka.pdf | 5 | |
14. | 2025_SK_SHK_010002100109_Lampiran.pdf |
|
P Penelitian ini menganalisis perbandingan antara kewenangan praperadilan di indonesia dan italia, dengan menitikberatkan pada perbedaan perlindungan hak tersangka dan terdakwa. pokok permasalahan meliputi: efektivitas lembaga praperadilan dalam menjamin due process of law; perbandingan prosedur pemeriksaan praperadilan; serta potensi adopsi model italia untuk memperkuat sistem indonesia. metode penelitian yang digunakan adalah normatif dengan pendekatan deskriptif-komparatif. data yang digunakan adalah. analisis tekstual dan komparatif mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan masing-masing sistem. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praperadilan indonesia bersifat reaktif, terbatas pada aspek formil, dan bergantung pada inisiatif tersangka, sehingga belum optimal melindungi hak asasi. sebaliknya, sistem italia melibatkan giudice per le indagini preliminari secara preventif sejak tahap penyidikan, menilai legalitas, urgensi, dan proporsionalitas tindakan aparat, serta mencegah pelanggaran hak secara lebih efektif. rekomendasi meliputi perluasan kewenangan hakim praperadilan indonesia untuk menilai substansi tindakan penyidik, penerapan mekanisme yudisial preventif ala italia, dan penetapan batas waktu penyidikan yang ketat agar perlindungan hak tersangka dan terdakwa di indonesia semakin optimal dan sesuai prinsip due process of law.
T This research analyzes the comparison between pre-trial authority in indonesia and italy, focusing on the differences in protecting the rights of suspects and defendants. the main issues include: the effectiveness of pre-trial institutions in guaranteeing due process of law; a comparison of pre-trial examination procedures; and the potential adoption of the italian model to strengthen the indonesian system. the research method used is normative with a descriptive-comparative approach. the data used is. textual and comparative analysis identifies the strengths and weaknesses of each system. the results of this study indicate that indonesian pre-trial proceedings are reactive, limited to formal aspects, and dependent on the suspect\\\'s initiative, thus not yet optimal in protecting human rights. conversely, the italian system involves the preliminary investigations judge preventively from the investigation stage, assessing the legality, urgency, and proportionality of law enforcement actions, and preventing rights violations more effectively. recommendations include expanding the authority of indonesian pre-trial judges to assess the substance of investigators\\\' actions, implementing the italian-style preventive judicial mechanism, and setting strict time limits for investigations to optimize the protection of suspects\\\' and defendants\\\' rights in indonesia and ensure they are in accordance with the principle of due process of law.