M Multi Band Cell (MBC) adalah suatu fitur yang dapat meningkatkan performansi radio dan kapasitas trafik. MBC menggabungkan pita frekuensi 900 MHz dan 1800 MHz ke dalam satu sel dengan satu BCCH pada UL subsel. Fitur MBC dapat diimplementasikan setelah transceiver pita frekuensi yang berbeda tersebut disinkronisasi terlebih dahulu dengan pengalokasian pada RBS cabinet yang sama atau dengan menggunakan Transceiver Group Synchronization jika transceiver di tempatkan pada RBS cabinet yang berbeda. Akibat dari terns bertambahnya pengguna layanan GSM maka kapasitas trafik dari jaringan akan meningkat dan untuk mengantisipasinya maka diterapkanlah fitur MBC tersebut.Tugas akhir ini melakukan analisis dengan membandingkan hasil pengukuran sebelum dan sesudah penerapan MBC sehingga dapat diketahui pengaruh fitur tersebut terhadap kapasitas dan kualitas jaringan. Penerapan fitur MBC dilakukan di kota Mataram, Nusa Tenggara Barat pada fase I. Parameter yang digunakan dalam analisis adalah TCH Availibility in Peak Hour, SDCCH Success Rate (SDSR), SDCCH Drop Rate (SDDR), TCH Assignment Success Rate (FCHASR), SDCCH Congestion Rate (SDCR), Sub Perceived TCH Congestion, Hand Over Success Rate.Setelah implementasi MBC ini dilaksanakan, dapat terlihat pengaruhnya pada kualitas performansi yang akhimya berpengaruh pada kapasitas trafik. Hampir seluruh paremeter performansi meningkat, kecuali SDCCH Drop Rate yang grafiknya naik dan berdampak pada degradasi performansi. Tetapi kekurangan tersebut dapat diperbaiki dengan pengaturanpathloss threshold (LOL) dan Frequency Band Group Radio Propagation Offset (FBOFFS). lmplementasi MBC ini dikatakan berhasil karena tujuan utamanya yaitu meningkatkan performansi radio dan kapasitas telah berhasil dicapai.