Analisis pengaruh perubhan daya reaktif terhadap perubahan temperatur belitan medan pada generator sinkron
Penerbit : FTI - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2008
Pembimbing 1 : Chirul G. Irianto
Subyek : Energy resources;Electric power systems;Electric power distribution
Kata Kunci : generator, system, PLTA
Status Posting : Published
Status : Tidak Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2008_TA_STE_06203065_Halaman-Judul.pdf | ||
2. | 2008_TA_STE_06203065_Lembar-Pengesahan.pdf | 2 | |
3. | 2008_TA_STE_06203065_Bab-1_Pendahuluan.pdf | 6 | |
4. | 2008_TA_STE_06203065_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf |
|
|
5. | 2008_TA_STE_06203065_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf |
|
|
6. | 2008_TA_STE_06203065_Bab-4_Analisis-Hasil-dan-Pembahasan.pdf |
|
|
7. | 2008_TA_STE_06203065_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf | ||
8. | 2008_TA_STE_06203065_Daftar-pustaka.pdf | 1 | |
9. | 2008_TA_STE_06203065_Lampiran.pdf |
|
K Kenaikan daya reaktif pada generator sinkron dapat menyebabkan timbulnya panas berlebih pada belitan medan . Hal tersebut dapat terjadi karena pada saat te1jadi kenaikan daya reaktif, maka arus penguat yang mengalir dalam belitan medan akan mengalami kenaikan. Kenaikan arus penguat inilah yang menyebabkan temperatur belitan medan menjadi naik. Apabila kenaikan temperatur ini berlangsung dalam waktu yang lama, maka hal tersebut akan menyebabkan timbulnya pemanasan berlebih pada belitan medan. Sehingga permasalahannya adalah bagaimana menentukan waktu operasional maksimum generator berdasarkan temperatur belitan medan maksimum. Dalam penulisan ini dibahas mengenai analisis bagaimana pengaruh perubahan daya reaktif terhadap perubahan temperatur belitan medan pada Generator Unit 4 di PLTA PT. Pembangkitan Jawa-Bali II Unit Pembangkitan Cirata.
A An increasing reactive power at synchronous generator system can cause overheat on field winding, because during that period of time, the field current is also increased, which will cause temperature rise. However, if the temperature is raised, it can trigger an overheating on field winding. The important thing is to find the generator maximum operational time based on the maximum temperature of field winding. This paper will discuss an analyzing the effects of reactive power changing to field winding temperature at Unit 4 Generator, Hydroelectricity Power Plant (PLTA) PT Pembangkitan Jawa-Bali II Unit Pembangkitan Cirata.