P PT. ABC merupakan wajib pajak badan yang berfokus pada perumbuhan sektor usaha kecil,menengah dan sektor komersial dengan berbagai produk dan fasilitas keuangan sepertitabungan, deposito, dan pinjaman. Sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) sejak tahun 2012PT. ABC melakukan rekonsiliasi fiskal dikarenaka adanya perbedaan antara laporan laba rugibedasarkan standar akuntansi keuangan (SAK) dengan ketentuan perpajakan yangberlaku.Karena perhitungan PPh Badan tidak bisa menggunakan laporan keuangan komersialsaja. Dengan demikian, tentu saja perlu dilakukannya Rekonsiliasi Fiskal untuk bisamengentahui berapakah biaya – biaya dan pendapatan apa saja yang boleh diakui dan tidakdiakui fiskal. Tujuan laporan tugas akhir ini untuk mengevaluasi pelaksanaan RekonsiliasiFiskal yang dilakukan oleh PT.ABC dan ingin mengetahui apakah pelaksanaan rekonsiliasifiskal telah sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku. Dalam laporan tugas akhir inimenggunakan metode langsung, metode pustaka dan metode wawancara. Berdasarkan hasilpembahasan yang dapat diketahui bahwa PT. ABC sudah melakukan pelaksanaan rekonsiliasifiskal dan kewajiban perpajkannya yang dimana tidak ditemukan ketidaksesuaian denganketentuan perpajakan yang berlaku. PT. ABC harus selalu melakukan tinjauan kembali atasrekonsiliasi fiskal dan kewajiban perpajkan yang telah dibuat sebelum melaporkan PPh Badanterutangnya sehingga dapat meminimalisir kemungkinan kesalahan yang terjadi dalam pajakdi PT. ABC.