D Deposisi nikel dan kobalt pada penelitian ini dilakukan dengan 2 tahapan menggunakan nikel sulfat heksahidrat (NiSO4.6H2O) dan kobalt sulfat heptahidrat (CoSO4.7H2O) dan melibatkan serangkaian percobaan electrowinning menggunakan katoda tembaga (Cu) sebagai tempat deposisi dan anoda karbon. Variasi rapat arus, waktu, dan konsentrasi nikel sulfat dijadikan variabel terhadap pengaruh hasil endapan nikel dan kobalt pada plat katoda. Pada tahap pertama, hasil XRF menunjukkan bahwa presentasi Ni yang terendapkan dalam katoda berkisar antara 76,424-88,583% dan Co yang terendapkan beriksar 10,077-22,077%. Hasil penelitian pada tahap pertama menunjukkan bahwa semakin lama waktu percobaan yang dilakukan pada rapat arus yang sama maka akan menghasilkan endapan massa terdeposit yang semakin besar begitupun semakin besar rapat arus yang diberikan pada waktu yang sama maka akan menghasilkan endapan massa terdeposit yang semakin besar pula, sehingga didapatkan untuk hasil optimal adalah pada rapat arus 400A/m2 dengan waktu percobaan selama 150 menit dengan massa terdeposisi sebanyak 1,0144 gram. Pada tahap kedua Electrowinning digunakan variasi konsentrasi nikel sulfat dan hasil analisis menunjukkan bahwa konsentrasi nikel sulfat berpengaruh terhadap efisiensi pengendapan nikel namun tidak begitu berpengaruh terhadap efisiensi pengendapan kobalt dimana hasil optimal didapatkan dengan menggunakan konsentrasi NiSO4.6H2O sebesar 20g/500ml dengan nilai efisiensi pengendapan nikel sebesar 25,358% dan efisiensi pengendapan kobalt sebesar 5,057%