S SDH (Synchronous Digital Hierarchy) merupakan salah satu standar umum suatu sistem komunikasi serat optik dalam jaringan telepon yang mempergunakan arsitektur tersendiri, format multiplexing, dan prosedur perawatan khusus. SDH memiliki keunggulan yaitu sistem transmisi yang lebih cepat dan efisien dibandingkan sistem komunikasi yang lama. Teknologi SDH ini digunakan pada jaringan akses broadband milik PT. TELKOM di STO (Sentral Telepon Otomat) Tebet. SNI (Service node interface) yang dipergunakan pada jaringan akses ini adalah SNI digital V5.2.Selain membahas sistem jaringan interface V5.2, pada tugas akhir ini juga membahas perangkat SDH yang digunakan pada STO Tebet. Untuk dapat menunjang penelitian dan penganalisaan masalah yang ada pada jaringan interface V5.2 yaitu dengan menggunakan parameter-parameter performansi ,yang diantaranya temperatur dan kelembaban perangkat , proses pensinyalan dan di sisi power budget.Jaringan akses serat optik di STO Tebet memiliki beberapa permasalahanantara lain yaitu sistem seringkali jatuh-bangun di sisi interface rnauptm di sisiperangkat sehingga pelanggan tidak dapat melakukan hubungan telepon. Selain itu, terdapat pula gangguan yang dialami pada saat sambungan telepon sedang berlangsung. Hal ini disebabkan terjadinya gangguan di sisi AN (Access Network) dan sisi LE (Local Exchange), rnaka diperlukan perbaikan-perbaikan pada kedua sisi tersebut dan juga pada perangkat SDH. Performansi jaringan akses juga dilakukan dari isi power budget dengan rnelakukan pengukuran dan perhitungan. Hasil analisis power budget pada pengukuran total /ass yaitu 2,146 dB, hal ini menunjukkan hasil pengukuran lebih kecil dibandingkan nilai standarisasi yaitu 3,59727 dB dan nilai margin sistem bernilai positifyang artinya tidak diperlukannya perbaikan pada sisi power budget.