DETAIL KOLEKSI

Tinjauan yuridis terhadap pemberian dan gagal bayar dalam pembiayaan pendidikan tinggi s1 berdasarkan lembaga perbankan di indonesia dan di amerika serikat


Oleh : Shanda Amarissa

Info Katalog

Penerbit : FH - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2025

Pembimbing 1 : Arif Wicaksana

Kata Kunci : Higher Education, Financing, Granting, Settlement of Default, Comparative Law

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2025_SK_SHK_010002100381_Halaman-Judul.pdf 8
2. 2025_SK_SHK_010002100381_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2025_SK_SHK_010002100381_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2025_SK_SHK_010002100381_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2025_SK_SHK_010002100381_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2025_SK_SHK_010002100381_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2025_SK_SHK_010002100381_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2025_SK_SHK_010002100381_Bab-1.pdf 21
9. 2025_SK_SHK_010002100381_Bab-2.pdf
10. 2025_SK_SHK_010002100381_Bab-3.pdf
11. 2025_SK_SHK_010002100381_Bab-4.pdf
12. 2025_SK_SHK_010002100381_Bab-5.pdf 3
13. 2025_SK_SHK_010002100381_Daftar-Pustaka.pdf 18
14. 2025_SK_SHK_010002100381_Lampiran.pdf

P Pendidikan memiliki peran yang sangat vital di indonesia, skema pembiayaan pendidikan merupakan penawaran bagi mahasiswa untuk mendukung akses pendidikan yang lebih merata. rumusan masalah pada penelitian adalah apakah konsep dan tata cara pengajuan kredit pembiayaan pendidikan di indonesia dan di amerika serikat sudah sesuai dengan prinsip 5c? dan apakah terdapat kelebihan dan kekurangan dalam penyelesaian gagal bayar di indonesia dan di amerika serikat?. metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif, masalah yang diteliti bersifat deskriptif, dengan menggunakan data sekunder dalam penelitian ini. data yang dikumpulkan melalui pendekatan studi kepustakaan, dianalisis secara kualitatif. hasil yang telah didapatkan melalui studi kepustakaan menunjukkan bahwa bank di indonesia maupun amerika serikat telah menerapkan prinsip 5c, mengenai perbedaannya terletak pada jaminan, penyelesaian gagal bayar dan pihak yang mendapatkan pembiayaan pendidikan, serta hal-hal khusus yang telah diterapkan di amerika serikat yaitu lembaga khusus dan undang-undang khusus pembiayaan pendidikan dan perbedaan adanya jaminan yang diberikan oleh mahasiswa di indonesia dengan memberikan ijazah sedangkan di amerika serikat adanya pemberian garansi dari orang tua, paman, dan keluarga lainnya dari mahasiswa. hasil dari penelitian ini adalah alangkah baiknya pemerintah segera membuat lembaga dan peraturan khusus seperti di amerika serikat yang telah memiliki hal khusus tersebut agar tidak terjadi kekosongan hukum

E Education plays a very vital role in indonesia. the education financing scheme is an offering for students to support more equitable access to education. the problem formulation in this research is: have the concept and procedures for applying for education financing loans in indonesia and the united states been in accordance with the 5c principles? and are there advantages and disadvantages in the resolution of defaults in indonesia and the united states?. the research method used in this study is normative legal research, and the issues studied are descriptive in nature, using secondary data. the data was collected through a literature study approach and analyzed qualitatively. the results obtained through literature study show that banks in both indonesia and the united states have applied the 5c principles. the differences lie in the collateral, default resolution, and the parties eligible for education financing, as well as specific aspects implemented in the united states, such as the existence of special institutions and specific laws for education financing. in indonesia, students are required to submit their diploma as collateral, whereas in the united states, there is a guarantee provided by parents, uncles, or other family members of the student. the conclusion of this research suggests that it would be advisable for the indonesian government to immediately establish a special institution and specific regulations, as has been done in the united states, to avoid a legal vacuum.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?