K Keberadaan mal yang meningkat di Jakarta semakin menambah persaingan ketatantara mal satu dengan yang lainnya, menimbulkan perebutan daya tarik pengunjunguntuk memiliki keinginan untuk mengunjungi kembali bangunan mal kedepannya. Hal inimemunculkan salah satu tantangan utama yang dihadapi para pelaku bisnis yaitubagaimana mereka dapat memahami dan merespons ekspektasi dan preferensi masyarakatterhadap identitas bangunan sebuah mal. Upaya pelaku usaha pusat perbelanjaan untukmenjawab permasalahan tersebut salah satunya dengan menerapkan fasad atraktif sepertisecondary skin pada bangunan mal, contohnya pada Mal Taman Anggrek di Jakarta Baratyang menggunakan Media Facade. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari perihal unsurimpresi visual fasad dalam Secondary Skin Facade yang mempengaruhi identitasbangunan pada Mal Taman Anggrek terhadap daya tarik pengunjung, dan menjadi refleksiserta mengangkat potensi pengembangan desain teknologi Secondary Skin yang dapatmempengaruhi daya tarik pengunjung di Indonesia pada masa mendatang. Penelitian inimenggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara dan studipustaka. Dengan demikian, temuan penelitian ini diharapkan dapat memberi wawasankepada masyarakat mengenai impresi visual secondary skin façade menggunakan mediafaçade pada Mal Taman Anggrek serta hubungannya terhadap identitas bangunan.Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi landasan bagi penelitian selanjutnya untukmemperdalam pemahaman tentang secondary skin façade menggunakan Media Façadepada desain fasad bangunan komersial yaitu mal sebagai identitas bangunan.