DETAIL KOLEKSI

Faktor yang mempengaruhi implementasi manajemen konstruksi berkelanjutan terhadap pengelolaan limbah konstruksi (studi kasus proyek di ibu kota negara)


Oleh : Ardiasa Septasawala

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Endah Kurniyaningrum

Kata Kunci : IKN, Sustainable Construction, Waste, Construction Management

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2024_TS_MTS_151012110017_Halaman-Judul.pdf 10
2. 2024_TS_MTS_151012110017_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2024_TS_MTS_151012110017_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2024_TS_MTS_151012110017_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2024_TS_MTS_151012110017_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2024_TS_MTS_151012110017_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2024_TS_MTS_151012110017_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2024_TS_MTS_151012110017_Bab-1.pdf
9. 2024_TS_MTS_151012110017_Bab-2.pdf
10. 2024_TS_MTS_151012110017_Bab-3.pdf 11
11. 2024_TS_MTS_151012110017_Bab-4.pdf
12. 2024_TS_MTS_151012110017_Bab-5.pdf
13. 2024_TS_MTS_151012110017_Daftar-Pustaka.pdf
14. 2024_TS_MTS_151012110017_Lampiran.pdf

I Industri konstruksi saat ini menyumbang 13% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dunia, menggunakan 36% energi global dan menghasilkan 39% emisi CO2 terkait energi. Penerapan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) semakin meningkat dalam manajemen konstruksi untuk mencapai keberlanjutan.Sektor konstruksi membawa dampak beragam pada lingkungan, terutama melalui limbah konstruksi yang signifikan. Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur memiliki prinsip smart city, forest city, dan sponge city yang mengusung konsep konstruksi berkelanjutan. Sehingga dalam penelitian ini akan menganalisis faktor yang mempengaruhi implementasi manajemen konstruksi berkelanjutan terhadap pengelolaan limbah proyek di IKN. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan metode kuantitatif dan variabel penelitian yang digunakan berdasarkan hasil tinjauan literatur. Sehingga dari hasil analisis didapatkan Kesimpulan bahwa faktor yang mempengaruhi manajemen konstruksi berkelanjutan pada pengelolaan limbah yaitu Efisiensi Energi, Dimana indikator yang memiliki nilai tertinggi yaitu penggunaan pabrik, mesin, dan peralatan hemat energi. Hal ini dikarenakan dalam pelaksanaan pekerjaan di IKN tidak lepas dari pendekatan pembangunan yang berprioritas dalam penggunaan sumber daya yang bijak, efisien dan dampak lingkungan yang minimal.

T The construction industry currently contributes 13% to the world\\\'s Gross Domestic Product (GDP), uses 36% of global energy and produces 39% of energy-related CO2 emissions. The application of Environment, Social, and Governance (ESG) principles is increasing in construction management to achieve sustainability. The construction sector has a variety of impacts on the environment, especially through significant construction waste. The relocation of the National Capital (IKN) to East Kalimantan has the principles of smart city, forest city, and sponge city which carry the concept of sustainable construction. So in this study will analyze the factors that influence the implementation of sustainable construction management on project waste management in IKN. The method used is a survey method with a quantitative method approach and the research variables used are based on the results of a literature review. So from the results of the analysis it was concluded that the factors that influence sustainable construction management in waste management are Energy Efficiency, where the indicator that has the highest value is the use of energy-efficient factories, machines, and equipment. This is because in the implementation of work in IKN, it cannot be separated from the development approach that prioritizes the use of resources that are wise, efficient and have minimal environmental impact.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?