DETAIL KOLEKSI

Pengaruh sodium lauril sulfat terhadap penambahan klorheksidin dalam pasta gigi


Oleh : Abuzar Yulianto

Info Katalog

Nomor Panggil : 571 ABU p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2003

Pembimbing 1 : Lianny B. Kanzil

Subyek : Microbiology

Kata Kunci : plaque, periodontal disease, chlorhexidine, SLS

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2003_TA_SKG_04099003_Halaman-judul.pdf
2. 2003_TA_SKG_04099003_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2003_TA_SKG_04099003_Bab-1-Pendahuluan.pdf
4. 2003_TA_SKG_04099003_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2003_TA_SKG_04099003_Bab-3-Pembahasan.pdf
6. 2003_TA_SKG_04099003_Bab-4-Kesimpulan-dan-saran.pdf
7. 2003_TA_SKG_04099003_Daftar-pustaka.pdf

P Plak merupakan salah satu faktor lokal utama dalam proses terjadinya karies gigi dan penyakit periodontal. Untuk mencegah dan menghilangkan plak dapat dilakukan secara mekanis dan kimiawi yaitu menyikat gigi menggunakan pasta gigi yang mengandung senyawa antimikrobial dan antiplak. Klorheksidin merupakan senyawa yang·paling efektif di antara senyawa-senyawa antimikrobial dan antiplak yang lain akibat retensinya yang lama di dalam rongga mulut. Namun klorheksidin menjadi berkurang aktifitas antibakteri dan antiplaknya akibat adanya SLS yang merupakan salah satu komponen dalam formulasi pasta gigi. Hal ini karena klorheksidin dan SLS bersifat antagonis. Oleh karena itu untuk pengendalian plak dan gingivitis dilakukan dengan menggunakan obat kumur klorheksidin yang dipakai setelah 2 jam penyikatan gigi.

P Plaque is regarded as one of major local factors in periodontal disease occuring process. Plaque prevention and elimination can be achieved mechanically and chemi"cally, that is to brush the teeth using mouthrinses containing antimicrobial and antiplaque dentrificies. Chlorhexidine is the most effective antimicrobial and antiplaque dentrifice amongst another ones, in result of long retention period in oral cavity. But it decrease antibacteria and antiplaque activity, because of sodium lauryl sulphate - as one of the component in mouthrinse formulation. It is caused by the antagonical characteristic of sodium lauryl sulphate. So that it is concluded that plaque and gingivitis control is performed by taking chlorhexidine mouthwash which is wed 2 hours after tooth brushing.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?